BLITAR – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa Berdampak 2025. Program bertajuk “Transformasi Limbah Organik Menuju Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Penguatan SDM Digital bagi Kelompok Tani dan Karang Taruna” resmi dimulai pada 3 Oktober 2025.
Program ini merupakan sinergi lintas disiplin ilmu di UNU Blitar. Dipimpin Lestariningsih, S.Pt., M.P., dosen Program Studi Peternakan, tim pelaksana melibatkan Fatra Nonggala Putra, S.Pd., M.Kom. (dosen Ilmu Komputer) dan Ahmad Saifudin, M.Pd. (dosen Pendidikan Bahasa Inggris). Kolaborasi ini diperkuat 20 mahasiswa aktif dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNU Blitar, menjadikannya arena praktik nyata bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
Sasaran utama PKM ini adalah Kelompok Tani dan Karang Taruna di Desa Sumber Asri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi limbah organik yang melimpah serta kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas digital masyarakat setempat.
Sebelum peluncuran resmi, tim telah melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Desa, Kelompok Tani, dan Karang Taruna. Tahap awal ini berfokus pada analisis kebutuhan untuk memastikan setiap intervensi tepat sasaran dan sesuai tantangan lokal yang dihadapi mitra.
Pada 3 Oktober 2025, kegiatan diawali dengan pembukaan dan penyuluhan awal yang disambut antusias para mitra. Penyuluhan memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan, potensi limbah organik sebagai sumber daya, dan pentingnya adaptasi digital.
Program yang berlangsung hingga Desember 2025 ini berfokus pada dua pilar utama:
Kemandirian Pangan Berbasis Teknologi Tim memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik dari limbah organik desa serta menerapkan fermentor berbasis IoT (Internet of Things) untuk mempercepat dan menstandarkan proses fermentasi pupuk, memangkas waktu produksi sekaligus menjamin kualitas.
Penguatan SDM Digital dan Organisasi Karang Taruna dibekali pelatihan pengelolaan SIMO (Sistem Informasi Manajemen Organisasi) untuk mengelola data, administrasi, dan informasi secara digital. Langkah ini krusial untuk meningkatkan efisiensi kelembagaan dan transparansi.
Kegiatan PKM Berdampak ini didanai DPPM melalui nomor kontrak 015/LL7/DT.05.00/PM-BEM/2025 dan 042/UNU-BLT/LPPM/K-PKM_BEM/IX/2025.
Melalui program ini, UNU Blitar tidak hanya membantu mengatasi masalah limbah dan kebutuhan pupuk, tetapi juga menyiapkan generasi muda dan petani Desa Sumber Asri menghadapi era digital. Program ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian pangan sekaligus menciptakan SDM desa yang adaptif dan inovatif.




